Apabila hati itu adalah sebuah wadah, maka berebutlah setan dan malaikat untuk mengisinya, tempat bertarung antara pahala dan dosa, antara kebenaran dan kebatilan, hal yang paling menentukan derajat manusia, mulia atau hinakah dia.
hati yang sejahtera akan selalu bertadabur dan mengenali tuhan yang menciptakannya, sehingga datang rasa takut di dalam akan-Nya, seperti halnya ayat di atas.Hati juga merupakan sebuah wadah yang terbuka, apabla kesucian dan kesejahteraannya tidak dijaga, maka dia tidak akan mendapat hidayah dan taufiq dari-Nya.....
Banyak orang menganggap kemiskinan harta benda merupakan musibah yang sangat mengancap, tp perlu di ketahui bahwa kemiskinan hati itulah yang sangat berbahaya. Seseorang tidak akan merasa miskin apabila hatinya selalu diiringi rasa bersyukur kepada Allah S.W.T. dan apabila hati seseorang sudah terkunci rapat dari hidayah-Nya, maka timbulah segala macam penyakit seperti dengki, hasat, nafsu, ego, ujub, dan masih banyak penyakit yang tidak hanya merusak dirinya, namun juga mengganggu orang-orang yang ada di sekitarnya.
Apabila seseorang sudah di timpa penyakit takut mati dan terlalu cinta terhadap dunia, maka orang tersebut akan gila terhadap harta sehingga dia menghabiskan hidupnya hanya untuk mencari harta yang belum di dapat, sedangkan harta yang sudah di dapat di genggam erat-erat sehingga bertumpuk harta tersebut dan semakin suramlah cahaya hatinya. Hal ini sama sperti yang dikatan oleh Nabi yang akan menimpa umatnya sehingga meneteslah air mata mulia beliau karena tidak dapat menahan hatinya. Memang dalam islam tidak melarang meraih harta kekayaan dunia seandaianya perintah dan larangan-Nya tidak di abaikan, dan harta tersebut digunakan di jalan Allah.. . .
Maka, apakah hatimu sudah dapat merasakan.??, betapa besarnya anugrah dan karunia yang telah Allah berikan kepadamu, betapa kerasnya perjuangan Rasul dan para sahab untuk menegakkan agama Allah.??
Wahai saudaraku pikirkanlah itu, karena kita adalah khalifah di muka bumi ini dan penerus perjuangan beliau serta hamba-Nya yang lemah tiada daya tanpa pertolongan-Nya...
" Berusahalah dengan ikhlas tanpa memikirkan balasan semata-mata, karena semakin tinggi keikhlasan dalam diri, maka semakin tinggilah balasan baik yang akan kita peroleh dalam keadaan sabar atau tidak".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar